Sabtu, 26 April 2008

Kala Macet Menghadang

Tidak seperti biasanya, hari itu aku pulang kantor lebih cepat. Bukan karena ingin cepat pulang tapi karena ada pesanan untuk ngambil obat di salah satu klinik kecantikan di Kelapa Gading. Karena aku ga tahu jam tutup si klinik, so aku berusaha sampai di sana as soon as possible.
Pulang dari AHTC (training Centre)-Snter, varioku langsung kugeber menuju itu klinik. Sampai di sana langsung terjadi transaksi dan hanya berlangsung kurang dari 15 menit. So, it's time to go home. FYI, waktu itu masih sekitar jam 6 kurang n belum pernah aku pulang jam segituan.
Benar aja dugaanku, Super macet n macet. Salah sendiri sih, udah kepikiran macet dulu, so kalau merujuk ke prinsip "THE SECRET", thoughts becomes things. Maka jadilah seperti itu.
Yang paling menyedihkan adalah saat di Tipar Cakung itu, bisa dikategorikan sampai macet total. Aturan jalur kiri dan kanan sudah dilanggar. Akhirnya tidak ada yang bisa jalan. Dan diriku terjebak di situ selama kurang lebih satu jam. Butuh keahlian khusus untuk bisa melewati kawasan itu yang tisak lebih dari 500 meter. ternyata baju yang basah tidak cukup untuk kompensasinya. Waktu aku check indikator bensin, sudah berada di kawasan merah dan nyaris habis. Setelah berhasil keluar dari kawasan "SETAN", langsung deh cari pom bensin terdekat secara jarak tempuh ke rumah masih sangat jauh.
Jakarta oh Jakarta...

Tidak ada komentar: