Jumat, 05 September 2008
Cara Penggunaan Rem Honda Vario
Sebenarnya yg benar itu jika dilihat dari sisi safety yang seperti apa ya?
- rem depan dulu kemudian rem belakang tanpa melepas rem depan dan diulang-ulang sesuai kebutuhan,
- rem depan dulu kemudian rem belakang dengan melepas rem depan dan diulang-ulang sesuai kebutuhan,
- rem belakang dulu kemudian rem depan tanpa melepas rem belakang dan diulang-ulang sesuai kebutuhan,
- rem belakang dulu kemudian rem depan dengan melepas rem belakang dan diulang-ulang sesuai kebutuhan
Ada juga yang menerapkan prinsip perbandingan. Misalnya 50:50 atau 60:40 untuk rem depan dan belakang. Hal ini juga tidak masalah. Tapi tetap masih terganjal sekelumit pertanyaan, "Harusnya gimana ya"?
Khusus untuk honda Vario, cara penggunaan rem dapat dipelajari dari buku panduan pengguna Honda Vario.
" Ketika menurunkan laju skuter, koordinasikan putaran gas tangan, rem belakangg dan rem depan paling utama.
Pengereman keduanya (rem depan dan belakang) harus dilakukan bersama-sama. Jika hanya menggunakan satu rem, rem depan saja atau rem belakang saja tidak dapat mengurangi laju skuter dengan baik. "
So demikianlah sekelumit dari buku panduan pengguna Honda Vario.
Tapi pengalaman biasanya adalah guru terbaik. So mari belajar untuk memahami motor kita sepenuh hati. Cara penggunaan rem juga tidak harus dipaksakan sesuai petunjuk. Tapi ga ada salahnya kan mengikuti anjuran dari produsennya..
Senin, 11 Agustus 2008
Honda Vario: Premium atau Pertamax
Berikut sedikit penjelasannya..
Kunci dari kecepatan motor matic terletak pada bagaimana
kita mengatur tarikan gas. Jika ingin mendapatkan tenaga besar pada saat tarikan awal kita dapat menarik
gasnnya sekaligus, tapi dengan resiko konsumsi bensin
yang sangat boros.
Jika kita menggunakan premium maka kita akan mendapat tarikan bawah yang besar tapi sulit untuk menambah di tarikan awal. Hal yang sebaliknya akan terjadi jika kita menggunakan
pertamax. Tapi satu hal yang paling penting adalah, ga pentin untuk bawa motor dengan kecepatan sangat tinggi. Tetap harus diingat "Safety First"
Rabu, 23 Juli 2008
Honda Vario atau Honda Beat
Sejak pertama kali ada isu lahirnya adik Honda Vario, aku sangat penasaran dan berusaha mengumpulkan sumber sebanyak-banyaknya. Tak lain dan tak bukan adalah si honda "Icon" yang bakalan diadopsi dari Thailand. Yup, kalo dilihat-lihat sih segment pasarnya masih sama dengan honda Vario.
Tag line-nya
- Compact,
dimensi bodi yang pas dan bobot yang ringan bagi para remaja, sehingga
mudah dalam melakukan manuver baik untuk sendirian ataupun berboncengan. - Stylish, tampilan yang keren atau cool dengan warna-warna yang sangat trendy.
- Fun, nyaman dan seru untuk dikendarai sehari-hari karena memiliki mesin yang efisien, akselerasi, dan performa yang handal.
Fitur safety masih sama dengan honda Vario:
- Side Stand Switch
- Parking Brake Lock
Yang dikurangi adalah pengunaan radiator. Dengan harga yang hanya beda 300 rb dengan Yamaha Mio, maka honda Beat akan langsung hed to head dengan Mio? So who's the winner?
Jumat, 16 Mei 2008
Super Macet
Aslilah perjalanan ke kantor pagi ini lebih dari 2 JAM!!! Gila ga sih. Luar biasa macet dan menjengkelkan. Berkali-kali diriku sampai mematikan mesin motor. Secara hemat BBM gitu. Dari pada buang-buang bensin, mendingan matiin mesin. Sempat juga ketemu sama teman sekantor yg sama-sama terjebak macet. Akhirnya diriki sampai di kantor sekitar jam 8 lewat. Menyedihkan memang tapi ini hanya kejadian luar biasa kok. Biasanya juga lancar kok. Mungkin tadi banyak orang yang pengen mersakan macet aja kali ya....
Sabtu, 26 April 2008
Kala Macet Menghadang
Pulang dari AHTC (training Centre)-Snter, varioku langsung kugeber menuju itu klinik. Sampai di sana langsung terjadi transaksi dan hanya berlangsung kurang dari 15 menit. So, it's time to go home. FYI, waktu itu masih sekitar jam 6 kurang n belum pernah aku pulang jam segituan.
Benar aja dugaanku, Super macet n macet. Salah sendiri sih, udah kepikiran macet dulu, so kalau merujuk ke prinsip "THE SECRET", thoughts becomes things. Maka jadilah seperti itu.
Yang paling menyedihkan adalah saat di Tipar Cakung itu, bisa dikategorikan sampai macet total. Aturan jalur kiri dan kanan sudah dilanggar. Akhirnya tidak ada yang bisa jalan. Dan diriku terjebak di situ selama kurang lebih satu jam. Butuh keahlian khusus untuk bisa melewati kawasan itu yang tisak lebih dari 500 meter. ternyata baju yang basah tidak cukup untuk kompensasinya. Waktu aku check indikator bensin, sudah berada di kawasan merah dan nyaris habis. Setelah berhasil keluar dari kawasan "SETAN", langsung deh cari pom bensin terdekat secara jarak tempuh ke rumah masih sangat jauh.
Jakarta oh Jakarta...
Kamis, 10 April 2008
Vario tetap Mantab terjang Banjir
Untuk pertama kalinya, my ride ada menu banjir2nya. Yup kemaren malam itu jalan raya bekasi tepatnya mulai dari jembatan cacing itu genangan airnya lumayan tinggi. Mana jalanan lumayan macet.. aslilah tangan n kakiku sampai keram2. Walaupun tidak rela, sepatuku sudah jadi korban kejamnya genangan air. Hari ini aku terpaksa memakai sepatu cadangan yang kondisinya sudah mendekati mengenaskan.
Bagaimana nasib Varioku? Ternyata masih aman dan baik-baik saja... Masih tetap yahuud dan seksi.. J. Kalau tidak ada halangan hari minggu ini baru akan di-service.. Hidup Honda Vario!!!!!
Senin, 07 April 2008
Service Motor Pertama
Kalau mengikuti isi dari buku panduan, Service pertama Vario setelah pembelian adalah setelah menempuh jarak 500 km, atau setelah 2 bulan pemakaian. Maka kondisi yang pertama dipenuhi maka sebaiknya harus segera di service di AHASS. Kalau melihat jarak tempuh Varioku, maka kondisi 500 km sudah terpenuhi, maka kalau tidak ada halangan maka Sabtu depan diriku akan ke AHASS untuk men-service Varioku..
Rabu, 02 April 2008
Perjalanan Pagi Ini
Setelah dilanda banjir kemaren malam, pagi ini kawasan Harapan Indah sangat BECHEK. Hmmm, aslilah celanaku bercak-bercak membentuk motiv yang tidak jelas. Hari ini aku ke kantor lewat jalan belakang. Begitulah kami menyebutnya. Sebanarnya jarak tempuhnya lebih jauh ketimbang rute melewati Jalan Raya Bekasi. Tapi untuk saat ini ogah ah kalo harus melewati jalan itu, MACHET bgt.
Karena diriku berangkatnya pagi-pagi benar, jalanan masih sepi. Karena aku masih riders baru, jadi masih rada2 guguplah. Jalan lewat rute belakang itu lumayan sempit dan penuh dengan polisi tidur. Walaupun masih agak gagok2, tapi sepertinya para riders dan driver yang lain maklum dengan keadaanku. Waktu di cakung sih sempat agak machet karena ada genangan air sisa2 dari hujan kemaren.
Jalanan lewat Tipar Cakung agak lumayan perjuangan. Jalanan lumayan ramai. Banyak angkot + KWK. Tapi puji Tuhan, aku masih bisa melewati dengan selamat walaupun agak2 melintir J
Kejadian lucu adalah pada saat memasuki kawasan kantor. Normalnya adalah, para riders itu mengambil kartu pakir sambil mengendarai motor. Satu tangan diarahkan ke security dan tangan yang lainnya tetap di ”stang”. Tapi diriku malah berhenti sejenak untuk mengambil kartu parkir. Si Bapak Security kelihatan terkejut karena mungkin jarang kejadian seperti ini. Apalagi kalau hampir mau menabrak dia. Habis itu malah lebih lucu lagi. Aku malah melintir agak jauh saat mau masuk ke parkiran. Semua sih pada ngeliatin, tapi cuek aja deh. Secara hari ini bisa dibilang hari pertama ke kantor pada saat Jam Kerja. Kalau hari Sabtu kemaren khan bukan jam kerja, jadi kompleks kantorku lumayan sepi. Tapi whatever lah, I Should Thanks GOD for His Present along my ride.....
Senin, 31 Maret 2008
My longest journey so far
My longest ride so far with my adorable Vario was last Saturday morning, to my office at Pegansaan Dua. Yup, finally aku sudah mencoba rute untuk perjalanan ke kantor. Walaupun agak rame dan penuh polisi tidur + jalanan rusak and sibumbui dengan container + truck yang segede-gede gaban, tapi akhirnya aku sampai juga di kantor. Walaupun sebenarnya hari itu tidak ada jadwal ngantor, tapi just want to try my Vario, secara the longest disntance selama ini masih ke Kranji doing…J
Kamis, 27 Maret 2008
My longest journey so far
My longest ride so far with my adorable Vario was yesterday evening. It was a ride to Kranji. I planned firstly to go to the gas station, but the idea to ride to Kranji appeared on my mind. So then it happened. J
Selasa, 25 Maret 2008
My longest journey so far
My longest journey so far with my Vario was last Sunday. All main road in Harapan Indah…
Selasa, 18 Maret 2008
Rabu, 12 Maret 2008
Selasa, 11 Maret 2008
I'm Vario. What About You?
Caller | "Sore Pak, dengan Pak Bonatua ya?" |
Me | "Iya, benar." |
Caller | "Ini dari dealer Pak, motor Bapak akan dikirim hari ini. Jam berapa ya Bapak available?" |
Me | "Waduh, maaf mbak. Hari ini saya pulang malam, mungkin sekitar jam 9-an baru ada di rumah" |
Caller | "Gimana dong Pak?" |
Me | "Gimana kalau langsung diantar aja Mbak ke rumah, ntar besok pagi saya ke sana(dealer) deh, ngurusin administrasinya. Bisa ga Mbak?" |
Caller | "Oh ya sudah, kita kirimin sekarang ya Pak, besok kita tunggu di kantor. Terima kasih." |
Me | "Terima kasih juga" |
| |
Spesifikasi teknis Honda Vario
Panjang X lebar X tinggi | : | 1.897 x 680 x 1.083 mm | |
Jarak sumbu roda | : | 1.273 mm | |
Jarak terendah ke tanah | : | 132.5 mm | |
Berat kosong | : | 99,9 kg (tipe spoke) 99,3 kg (tipe CW) | |
Tipe rangka | : | Tulang Punggung | |
Tipe suspensi depan | : | Teleskopik | |
Tipe suspensi belakang | : | Lengan ayun dengan sokbreker tunggal | |
Ukuran ban depan | : | 80/90 - 14 M/C 40P | |
Ukuran ban belakang | : | 90/90 - 14 M/C 46P | |
Rem depan | : | Tipe cakram hidrolik dengan piston ganda | |
Rem belakang | : | Tromol | |
Kapasitas tangki bahan bakar | : | 3,6 Liter | |
Tipe mesin | : | 4 Langkah, SOHC | |
Diameter x langkah | : | 50,0 mm x 55,0 mm | |
Volume langkah | : | 108 cc | |
Perbandingan kompresi | : | 10,7 : 1 | |
Daya maksimum | : | 8,99 PS / 8000 rpm | |
Torsi maksimum | : | 0,86 kgf.m / 6.500 RPM | |
Kapasitas minyak pelumas mesin | : | 0,7 Liter pada penggantian periodik | |
Kopling Otomatis | : | Otomatis sentrifugal, tipe kering | |
Gigi transmsi | : | Otomatis, V-Matic | |
Pola pengoperan gigi | : | - | |
Starter | : | Pedal dan elektrik | |
Aki | : | 12 V - 3,5 Ah | |
Busi | : | ND U22FER9 / NGK CR7EH-9 | |
Sistem pengapian | : | DC - CDI, baterai | |
Tinggi tempat duduk | : | 758 mm | |
Sistem pendingin | : | Silinder tunggalPendingin dengan cairan (liquid cooled) | |
Susunan silinder | : | Silinder tunggal | |
Karburator | : | VK22 x 1 | |
Lampu depan | : | 12 V 25 W / 25 W x 2 | |
Lampu senja | : | 12 V 3,4 W x 2 |
sumber: http://www.astra-honda.com